1. Payudara bengkak dan lembut
Nyeri atau kesemutan di payudara adalah salah satu gejala ibu hamil yang paling umum. Di awal hamil, payudara akan mengisi dan berubah bentuk karena mempersiapkan diri untuk menghasilkan ASI. Payudara pun bisa menjadi sangat lembut dan sensitif selama beberapa bulan.
Namun perlu dicatat, menurut ahli laktasi, Teresa Pitman, tidak semua ibu hamil mengalami perubahan ini, terutama jika mereka telah menggunakan pil KB. Selain payudara yang membengkak, salah satu tanda lainnya adalah dengan area aerola warnanya menjadi lebih gelap.
2. Perubahan Bentuk tubuh
Bukan hanya perut yang membesar ketika seorang ibu hamil. Namun beberapa daerah lain seperti bokong, paha dan dada serta lengan biasanya akan ikut mengalami pembengkakan.
3. Buang Air Kecil Makin Sering & Konstipasi
Saat ibu hamil, janin yang tumbuh di rahim akan menekan kandung kemih sehingga frekuensi buang air kecil pun akan bertambah. Kandung kemih juga lebih cepat dipenuhi urine dan keinginan untuk buang air kecil menjadi lebih sering.
4. Mudah Lelah
Di awal kehamilan, Anda akan merasa mudah lelah. Rasanya Anda ingin bermalas-malasan saja di tempat tidur. Hal ini terjadi karena tubuh sedang menyesuaikan diri dengan adanya makhluk baru. Peningkatan hormon progesteron juga sering dihubungkan dengan tanda keempat ini. Selain itu Anda bisa jadi mudah lelah karena menurunnya kadar gula darah dan tekanan darah.
5. Mual (Morning Sickness)
Mual adalah gejala ibu hamil yang paling umum. Rasa mual itu terjadi karena peningkatan hormon HCG (Human Chorionic Gonadotrophin). Peningkatan hormon HCG ini menyebabkan efek pedih pada lapisan perut sehingga menimbulkan rasa mual. Biasanya rasa mual ini akan pergi seiring Anda memasuki trimester kedua ibu hamil.
Selain mual, Anda juga merasa lebih sensitif pada bau tertentu. Sejumlah peneliti menduga, gejala ini terjadi agar ibu hamil tidak mudah makan sembarangan sehingga melindungi bayi dari racun yang berbahaya