Kesehatan Gigi - Menurut World Health Organization (WHO), pada 2012 ada sekitar 60-90 persen penduduk sebuah negara yang mengalami gigi berlubang. Dan ini adalah investasi untuk penyakit-penyakit kronis. Jika kesehatan ini terabaikan.
Orang tua seringkali enggan memeriksakan kesehatan gigi anaknya karena menganggap gigi susu akan tanggal sehingga kurang penting jika dibandingkan dengan gigi dewasa. Namun nyatanya hal tersebut tak benar. Sebab, gigi susu memiliki keterkaitan erat dengan kesehatan gigi saat dewasa kelak.
Saat anak mencapai usia golden age, yaitu di usia sekitar 1-3 tahun, anak harus mulai dikenalkan dengan kebiasaan baik seperti menyikat gigi dan alat-alat yang bisa ia gunakan. Momen ini nantinya akan lebih mudah ia ingat dan teruskan sampai mencapai usia TK dan SD.
Untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut tetap sehat, beberapa hal yang kadang terdengar remeh perlu dilakukan. Berikut tips soal bagaimana merawat gigi Anda:
Kerusakan gigi susu dapat menyebabkan rasa sakit, abses, sampai gigi tanggal sebelum waktunya. Nah, gigi susu yang tanggal sebelum waktunya dapat menyebabkan tulang rahang tumbuh dengan tidak maksimal. Sehingga, kesehatan gigi dewasa yang mulai tumbuh tidak memiliki ruang cukup dan tumbuh berjejal.
Rasa sakit gigi berkepanjangan pada anak dapat mempengaruhi konsentrasi belajar. Lebih lanjut, gigi yang tidak terawat dengan baik dan memiliki tampilan buruk juga menyebabkan dampak psikologis pada anak, misalnya anak menjadi kurang percaya diri karena masalah kesehatan giginya.
Orang tua seringkali enggan memeriksakan kesehatan gigi anaknya karena menganggap gigi susu akan tanggal sehingga kurang penting jika dibandingkan dengan gigi dewasa. Namun nyatanya hal tersebut tak benar. Sebab, gigi susu memiliki keterkaitan erat dengan kesehatan gigi saat dewasa kelak.
Saat anak mencapai usia golden age, yaitu di usia sekitar 1-3 tahun, anak harus mulai dikenalkan dengan kebiasaan baik seperti menyikat gigi dan alat-alat yang bisa ia gunakan. Momen ini nantinya akan lebih mudah ia ingat dan teruskan sampai mencapai usia TK dan SD.
Untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut tetap sehat, beberapa hal yang kadang terdengar remeh perlu dilakukan. Berikut tips soal bagaimana merawat gigi Anda:
- Gosoklah gigi sekurang-kurangnya dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride. Kapan waktu yang tepat untuk menggosok gigi? Setelah makan pagi dan sebelum tidur.
- Sekali dalam seminggu, berkumurlah dengan obat kumur. Ini dapat membantu mencegah terjadinya plak dan karang gigi.
- Sikat gigi dengan baik dan benar, yaitu dengan menjangkau ke seluruh permukaan gigi dengan arah dari gusi ke gigi.
- Berhati-hati dalam menggunakan pemutih.
- Pilih sikat gigi yang mempunyai bulu sikat lembut.
- Kurangi konsumsi makanan yang mengandung gula seperti permen, atau makanan bertepung.
- Konsumsi buah dan sayur yang dapat membersihkan gigi seperti apel, wortel, dan seledri.
- Batasi anggur merah, kopi, dan teh.
- Berhenti merokok.
- Lakukan pemeriksaan ke dokter setiap 6 bulan sekali secara rutin.
Kerusakan gigi susu dapat menyebabkan rasa sakit, abses, sampai gigi tanggal sebelum waktunya. Nah, gigi susu yang tanggal sebelum waktunya dapat menyebabkan tulang rahang tumbuh dengan tidak maksimal. Sehingga, kesehatan gigi dewasa yang mulai tumbuh tidak memiliki ruang cukup dan tumbuh berjejal.
Rasa sakit gigi berkepanjangan pada anak dapat mempengaruhi konsentrasi belajar. Lebih lanjut, gigi yang tidak terawat dengan baik dan memiliki tampilan buruk juga menyebabkan dampak psikologis pada anak, misalnya anak menjadi kurang percaya diri karena masalah kesehatan giginya.