Jangan sampai anak mengalami gangguan pertumbuhan akibat susah makan. Sehingga penting untuk mencari tahu cara menambah nafsu makan pada anak. Nafsu makan seseorang dikendalikan oleh hormon ghrelin dan leptin. Hormon ghrelin akan meningkatkan nafsu makan, sedangkan hormon leptin yang berfungsi menurunkan nafsu makan. Hormon ghrelin akan dilepaskan di perut, yang kemudian memberi sinyal lapar pada otak. Jika memang anak tampak mogok makan, beberapa hal berikut dapat dilakukan sebagai cara menambah nafsu makan anak, antara lain :
1. Hindari tindakan memaksa
Tindakan memaksa justru dapat memancing ketegangan pada waktu makan. Hal ini dapat membuat anak kurang sensitiv terhadap rasa lapar dikemudian hari.
2. Tampilan makanan menarik
Sajian yang berwarna-warni akan menarik mata, sehingga diharapkan dapat membuat waktu makan menyenangkan. Coba kombinasikan berbagai sayur dengan warna berbeda. Hal ini juga sangat mendukung variasi nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Untuk menambah nafsu makan, melalui bau makan yang baru saja selesai dimasak untuk menggoda dan memicu selera makan.
3. Bagi dalam porsi kecil
Siasati dengan membagi nutrisi dari satu piring menjadi porsi kecil yang disajikan beberapa kali. Selain itu, porsi kecil juga akan lebih mudah disiapkan. Dan juga, membiasakan anak untuk makan perlahan untuk mengukur rasa lapar.
4. Libatkan anak saat memasak
Ajak anak berbelanja dan menyiapkan makanan yang akan disajikan. Bunda akan mengetahui jenis makanan yang disukai anak, sekaligus menjelaskan nutrisi yang baik. Dengan begitu anak mendapat pengalaman lebih serta bersemangat dalam makan.
5. Konsultasi dokter
Jika gangguan nafsu makan berlarut-larut, konsultasikan kondisi tersebut dengan dokter untuk mengantisipasi anak kekurangan beberapa nutrisi akibat nafsu makan kurang.
Jangan terburu-buru untuk memberi anak suplemen penambah nafsu makan, gunakan cara-cara alami dan menyenangkan untuk menambah nafsu makan anak. Apabila Bunda memberikan suplemen kepada anak selalu konsultasikan pemberian suplemen dengan dokter atau ahli gizi. Semoga bermanfaat.
1. Hindari tindakan memaksa
Tindakan memaksa justru dapat memancing ketegangan pada waktu makan. Hal ini dapat membuat anak kurang sensitiv terhadap rasa lapar dikemudian hari.
2. Tampilan makanan menarik
Sajian yang berwarna-warni akan menarik mata, sehingga diharapkan dapat membuat waktu makan menyenangkan. Coba kombinasikan berbagai sayur dengan warna berbeda. Hal ini juga sangat mendukung variasi nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Untuk menambah nafsu makan, melalui bau makan yang baru saja selesai dimasak untuk menggoda dan memicu selera makan.
3. Bagi dalam porsi kecil
Siasati dengan membagi nutrisi dari satu piring menjadi porsi kecil yang disajikan beberapa kali. Selain itu, porsi kecil juga akan lebih mudah disiapkan. Dan juga, membiasakan anak untuk makan perlahan untuk mengukur rasa lapar.
4. Libatkan anak saat memasak
Ajak anak berbelanja dan menyiapkan makanan yang akan disajikan. Bunda akan mengetahui jenis makanan yang disukai anak, sekaligus menjelaskan nutrisi yang baik. Dengan begitu anak mendapat pengalaman lebih serta bersemangat dalam makan.
5. Konsultasi dokter
Jika gangguan nafsu makan berlarut-larut, konsultasikan kondisi tersebut dengan dokter untuk mengantisipasi anak kekurangan beberapa nutrisi akibat nafsu makan kurang.
Jangan terburu-buru untuk memberi anak suplemen penambah nafsu makan, gunakan cara-cara alami dan menyenangkan untuk menambah nafsu makan anak. Apabila Bunda memberikan suplemen kepada anak selalu konsultasikan pemberian suplemen dengan dokter atau ahli gizi. Semoga bermanfaat.