Anak susah makan saat disuapi makanan atau anak yang hanya mau satu jenis makanan selama berhari-hari, mungkin bukan kisah baru bagi orang tua. Untuk menghadapinya, orangtua tidak boleh kalah cerdik dengan anak. Umumnya, anak susah makan dimulai setelah mereka menginjak usia satu tahun. Pada saat itu, pertumbuhan anak melambat jika dibandingkan masa sebelumnya. Hal ini juga menurunkan selera makannya. Sehingga sering kali yang tampak adalah anak makan lebih sedikit.
Bagaimana mengatasinya? Mungkin ada beberapa catatan penting yang terlewatkan oleh Anda saat memberi makan si kecil. Tips berikut mungkin dapat membantu Anda.
1. Coba sajikan makanan dalam porsi kecil
Ingat, lambung si kecil belum mampu menampung makanan terlalu banyak, jadi berikan ia makanan sedikit demi sedikit.
2. Variasi makanan
Cobalah buat beberapa pilihan menu makanan, lalu biarkan buah hati Anda memilih makanan yang ia sukai. Biasanya anak lebih suka dengan makanan pilihannya.
3. Sajikan dengan menarik
Setelah menyajikan banyak pilihan, sajikan dengan tampilan menaik. Misalnya, mencetak nasi goreng dalam cetakan teddy bear atau bebek kecil.
4. Makan teratur
Jadwalkan waktu makan dengan teratur, agar si kecil terbiasa dengan waktu makannya. Sama halnya dengan waktu tidur, mandi dan sebagainya.
5. Hindari hadiah iming-iming makanan penutup
Anda dapat memberikan makanan penutup selama 2 hari dala seminggu, sedangkan pada pekan berikutnya tidak anda berikan. Bauh, yogurt atau makanan sehat lain dapat Anda ganti sebagai makanan penutup.
Anak susah makan bukanlah perkara yang mudah untuk ditangani. Diperlukan perhatian dan kesabaran ekstra untuk mengatasinya. Namun jika Anda masih belum yakin terhadap asupan gizi anak atau menyebabkan berat badan anak sulit bertambah, maka disarankan bagi Anda untuk berkonsultasi langsung kepada ahli gizi atau dokter spesialis anak.
Bagaimana mengatasinya? Mungkin ada beberapa catatan penting yang terlewatkan oleh Anda saat memberi makan si kecil. Tips berikut mungkin dapat membantu Anda.
1. Coba sajikan makanan dalam porsi kecil
Ingat, lambung si kecil belum mampu menampung makanan terlalu banyak, jadi berikan ia makanan sedikit demi sedikit.
2. Variasi makanan
Cobalah buat beberapa pilihan menu makanan, lalu biarkan buah hati Anda memilih makanan yang ia sukai. Biasanya anak lebih suka dengan makanan pilihannya.
3. Sajikan dengan menarik
Setelah menyajikan banyak pilihan, sajikan dengan tampilan menaik. Misalnya, mencetak nasi goreng dalam cetakan teddy bear atau bebek kecil.
4. Makan teratur
Jadwalkan waktu makan dengan teratur, agar si kecil terbiasa dengan waktu makannya. Sama halnya dengan waktu tidur, mandi dan sebagainya.
5. Hindari hadiah iming-iming makanan penutup
Anda dapat memberikan makanan penutup selama 2 hari dala seminggu, sedangkan pada pekan berikutnya tidak anda berikan. Bauh, yogurt atau makanan sehat lain dapat Anda ganti sebagai makanan penutup.
Anak susah makan bukanlah perkara yang mudah untuk ditangani. Diperlukan perhatian dan kesabaran ekstra untuk mengatasinya. Namun jika Anda masih belum yakin terhadap asupan gizi anak atau menyebabkan berat badan anak sulit bertambah, maka disarankan bagi Anda untuk berkonsultasi langsung kepada ahli gizi atau dokter spesialis anak.