Ruam popok di mana kulit jadi kemerahan bisa timbul jika menggunakan popok yang daya serapnya rendah dan dalam waktu yang berkesinambungan. Saat kontak dengan urine dan feses, ruam bisa makin parah dan menimbulkan infeksi serta pembengkakan.
- Penyebab ruam popok
Ruam popok umumnya terjadi pada bayi di bawah usia 15 bulan, di mana kulitnya masih sangat tipis dan rentan terhadap iritasi. Orang lanjut usia yang harus memakai diaper juga dapat terkena ruam popok, tetapi hal ini jarang terjadi karena kulitnya lebih tebal dari bayi.
- Ciri-ciri ruam popok
Ruam popok akan membuat iritasi bayi dan jika tidak ditangani akan berkembang menjadi sesuatu yang lebih serius, termasuk infeksi-infeksi tertentu. Beberapa gejala ruam popok lainnya adalah bayi merasa tidak nyaman, menangis lebih sering dan keras, serta memperlihatkan ketidaksenangan secara umum.
Cepat atasi:
- Saat membersihkan bokong bayi, alirkan air ke arah bokongnya dan jangan menggosok kulitnya yang kemerahan.
- Saat mengeringkan, tepuk-tepuk permukaan kulit dengan kain lembut. Angin-anginkan sebentar hingga mongering sendiri.
- Gunakan krim atau salep khusus yang mengandung bahan zinc untuk melindungi kulit bayi yang terserang ruam.
- Segera konsultasikan ke dokter bila ruam tidak hilang dalam jangka waktu 3 hari. Apalagi kalau kondisinya bertambah parah, seperti melepuh atau keluar rumah