Penyakit Herpes pada anak termasuk dalam satu jenis penyakit menular yang menyerang permukaan kulit. Penyakit ini disebabkan karena adanya infeksi virus pada kulit baik yang diperoleh secara eksogen maupun endogen. Salah satu diantaranya adalah kondisi tubuh panas pada anak, kemudian turun dan muncul bintik-bintik, yang dikenal dengan istilah herpes. Bahayakah herpes bagi kesehatan anak dan bagaimana cara menangani herpes?
Seringkali herpes dihubungkan dengan cacar air, padahal herpes adalah penyakit kulit yang diakibatkan karena virus herpes simpleks. Kondisinya memang hampir sama dengan cacar air, akan tetapi herpes ditandai dengan gejala berupa lepuhan pada bagian tubuh umumnya hingga melingkar di tubuh. Virus herpes akan mudah menyerang anak-anak yang memiliki imunitas tubuh lemah. Kondisi imuitas tubuh lemah dapat disebabkan kurangnya pasokan vitamin C, faktor eksternal seperti cuaca dan gaya hidup yang tidak sehat.
Penularan herpes yang paling umum pada bayi yaitu melalui ibu pasca persalinan. Pada ibu hamil yang telah terinfeksi virus herpes maka kemungkinan besar janin terinfeksi virus serupa. Terlebih bagi ibu hamil yang pertama yang aktif akan menyerang dan meyebabkan paertikel herpes lebih mudah berkembang di dalam tubuh. Virus ini masuk kedalam tubuh ibu hamil, maka akan membuat kekebalan tubuh menjadi berkurang sehingga tumbuh kembang janin tidak optimal.
Pengobatan penyakit herpes pada anak adalah, berikan antibiotik untuk membunuh bakteri, sehingga pemberian yang tepat sangat disarakan. Lalu konsultasikan dengan dokter untuk mendaptkan obat yang sesuai dengan kondisi anak Anda. Pemberian vaksin bisa sebagai pencegahan yang dapat diberikan pada usia tertentu. Apabila sudah dinyatakan sembuh, anak mungkin saja terjangkit kembali virus herpes sehingga harus dapat menjaga daya tahan tubuh.
Dengan demikian gejala dan obat herpes. Penyakit ini tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja, melainkan dapat menyerang bayi yang ditularkan langsung dari ibu ke bayi ketika persalinan normal. Segera bawalah anak Anda ke dokter ya Mom’s jika terjadi gejala seperti diatas supaya mendapat tindakan lanjut. Semoga bermanfaat ya Moms.
Seringkali herpes dihubungkan dengan cacar air, padahal herpes adalah penyakit kulit yang diakibatkan karena virus herpes simpleks. Kondisinya memang hampir sama dengan cacar air, akan tetapi herpes ditandai dengan gejala berupa lepuhan pada bagian tubuh umumnya hingga melingkar di tubuh. Virus herpes akan mudah menyerang anak-anak yang memiliki imunitas tubuh lemah. Kondisi imuitas tubuh lemah dapat disebabkan kurangnya pasokan vitamin C, faktor eksternal seperti cuaca dan gaya hidup yang tidak sehat.
Penularan herpes yang paling umum pada bayi yaitu melalui ibu pasca persalinan. Pada ibu hamil yang telah terinfeksi virus herpes maka kemungkinan besar janin terinfeksi virus serupa. Terlebih bagi ibu hamil yang pertama yang aktif akan menyerang dan meyebabkan paertikel herpes lebih mudah berkembang di dalam tubuh. Virus ini masuk kedalam tubuh ibu hamil, maka akan membuat kekebalan tubuh menjadi berkurang sehingga tumbuh kembang janin tidak optimal.
Pengobatan penyakit herpes pada anak adalah, berikan antibiotik untuk membunuh bakteri, sehingga pemberian yang tepat sangat disarakan. Lalu konsultasikan dengan dokter untuk mendaptkan obat yang sesuai dengan kondisi anak Anda. Pemberian vaksin bisa sebagai pencegahan yang dapat diberikan pada usia tertentu. Apabila sudah dinyatakan sembuh, anak mungkin saja terjangkit kembali virus herpes sehingga harus dapat menjaga daya tahan tubuh.
Dengan demikian gejala dan obat herpes. Penyakit ini tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja, melainkan dapat menyerang bayi yang ditularkan langsung dari ibu ke bayi ketika persalinan normal. Segera bawalah anak Anda ke dokter ya Mom’s jika terjadi gejala seperti diatas supaya mendapat tindakan lanjut. Semoga bermanfaat ya Moms.