Saat anak memasuki usia sepuluh bulan, ia akan mengalami banyak perkembangan, terlebih soal makan. Bayi mulai dapat mengonsusi lebih banyak varian makanan yang dikonsumsi. Bayi juga mulai menunjukkan kemandiriannya terlebih saat makan. Membiarkan bayi makan makanan akan berdampak pada tahapan perkembangan sosial balita. Salah satu cara untuk membantu anak belajar makan sendiri dengan memberinya finger food atau makanan pendamping. Namun, banyak orang tua tidak mengizinkan anaknya akan sendiri dengan alasan berantakan dan tidak cepat. Faktanya, membiarkan anak makan makanannya sendiri memiliki manfaat yang baik bagi anak.
Mengikutsertakan si kecil dimeja makan saat makan bersama sangat disarankan para ahli tumbuh kembang anak. Memberikan makanan untuk dipegang dan dikunyah untuk menciptakan suasana meja makan yang menyenangkan dan hangat yang juga bermanfaat untuk psikologis di kecil. Menurut Dr. dr Tjhin Wiguna sebagai psikiater anak mengatakan “pastinya motoric halus akan sangat terlatih. Artinya ketika ia mencoba mengambil makanannya sendiri. otot kecil di tangannya akan terlatih mengambil sesuatu”.
Bayi sebenarnya sudah terbiasa melatih tangannya saat memegang tangan Bunda saat berusia 6 bulan, memegang mainan juga menjadi stimulus yang didapatkan sejak usia dini. Perkembangan motoric halus bayi akan semakin membaik ketika ia belajar makan sendiri. Selain itu, dengan membiasakan anak makan makannya sendiri memiliki manfaat untuk melatih dirinya dalam mengendalikan makanan, anak akan tau batas lapar dan kenyangnya sendiri. Anak juga akan terbiasa mendapatkan variasi makanan.
Kegagalan memegang dan memasukkan makanan kemulutnya juga menjadi manfaat anak makan makanannya sendiri, untuk membantu anak berusaha mencari solusi dari masalah yang dialami. Peran Bunda juga dibutuhkan untuk menciptakan suasana makan yang menyenangkan dengan interaksi antara ibu dan si kecil. Semoga bermanfaat.
Mengikutsertakan si kecil dimeja makan saat makan bersama sangat disarankan para ahli tumbuh kembang anak. Memberikan makanan untuk dipegang dan dikunyah untuk menciptakan suasana meja makan yang menyenangkan dan hangat yang juga bermanfaat untuk psikologis di kecil. Menurut Dr. dr Tjhin Wiguna sebagai psikiater anak mengatakan “pastinya motoric halus akan sangat terlatih. Artinya ketika ia mencoba mengambil makanannya sendiri. otot kecil di tangannya akan terlatih mengambil sesuatu”.
Bayi sebenarnya sudah terbiasa melatih tangannya saat memegang tangan Bunda saat berusia 6 bulan, memegang mainan juga menjadi stimulus yang didapatkan sejak usia dini. Perkembangan motoric halus bayi akan semakin membaik ketika ia belajar makan sendiri. Selain itu, dengan membiasakan anak makan makannya sendiri memiliki manfaat untuk melatih dirinya dalam mengendalikan makanan, anak akan tau batas lapar dan kenyangnya sendiri. Anak juga akan terbiasa mendapatkan variasi makanan.
Kegagalan memegang dan memasukkan makanan kemulutnya juga menjadi manfaat anak makan makanannya sendiri, untuk membantu anak berusaha mencari solusi dari masalah yang dialami. Peran Bunda juga dibutuhkan untuk menciptakan suasana makan yang menyenangkan dengan interaksi antara ibu dan si kecil. Semoga bermanfaat.