Pada umumnya, kantung ketuban akan pecah sebelum bayi keluar dari rahim. Ada juga kasus ketuban yang pecah lebih dini sebelum waktunya melahirkan. Sama halnya dengan melahirkan Caesar. Dokter akan merobek lapisan ketuban dengan pisau bedah untuk mengeluarkan bayi. Tapi pada segelintir kasus, bayi bisa terlahir ke dunia masih terbungkus utuh dalam kantung ketuban lengkap bersama cairan ketubannya. Kelahiran langka ini disebut dengan en caul. Bahkan saking langkanya, banyak dokter kandungan yang sama sekali belum pernah menyaksikan kelahiran en caul dengan mata kepalanya sendiri sepanjang karirnya.
Baik kelahiran caul maupun kelahiran en-caul sama-sama memiliki persentase yang sangat langka, sehingga sampai saat ini belum ditemukan alasan jelas di balik fenomena kelahiran tersebut. Dan juga tidak mengherankan jika kondisi tersebut membuat ibu sedikit freak out karena khawatir akan keselamatan buah hatinya. Tapi, Anda tidak perlu khawatir Moms! Karena hampir semua bayi yang terlahir dalam keadaan caul atau en-caul tidak menunjukkan dampak komplikasi apapun, kecuali tentu saja jika komplikasi atau infeksi tersebut memang sudah ada di dalam tubuhnya sejak di dalam rahim.
Jika dokter atau bidan menemukan bahwa bayi Anda terlahir masih dalam kantung ketubannya, ia akan segera membuat sayatan di atas lubang hidung bayi sehingga ia bisa mengambil napas untuk pertama kalinya. Setelah sayatan di buat, cairan akan dikuras dan dokter akan mengelupas “kulit” kantung ketuban dimulai dari wajah dan telinga, area yang paling vital dan kompleks, kemudian sisa bagian tubuh lainnya.
Setelah sukses mengelupas kantung ketuban, dokter akan melanjutkan proses persalinan seperti biasa, yaitu memotong tali pusar, menyedot lendir keluar dari hidung dan mulut bayi, serta membersihkan tubuhnya dari darah dan lendir.
Itulah sedikit informasi tentang kelahiran bayi terbungkus ketuban. Semoga informasi diatas bermanfaat untuk Bunda dan buah hati ya.
Baik kelahiran caul maupun kelahiran en-caul sama-sama memiliki persentase yang sangat langka, sehingga sampai saat ini belum ditemukan alasan jelas di balik fenomena kelahiran tersebut. Dan juga tidak mengherankan jika kondisi tersebut membuat ibu sedikit freak out karena khawatir akan keselamatan buah hatinya. Tapi, Anda tidak perlu khawatir Moms! Karena hampir semua bayi yang terlahir dalam keadaan caul atau en-caul tidak menunjukkan dampak komplikasi apapun, kecuali tentu saja jika komplikasi atau infeksi tersebut memang sudah ada di dalam tubuhnya sejak di dalam rahim.
Jika dokter atau bidan menemukan bahwa bayi Anda terlahir masih dalam kantung ketubannya, ia akan segera membuat sayatan di atas lubang hidung bayi sehingga ia bisa mengambil napas untuk pertama kalinya. Setelah sayatan di buat, cairan akan dikuras dan dokter akan mengelupas “kulit” kantung ketuban dimulai dari wajah dan telinga, area yang paling vital dan kompleks, kemudian sisa bagian tubuh lainnya.
Setelah sukses mengelupas kantung ketuban, dokter akan melanjutkan proses persalinan seperti biasa, yaitu memotong tali pusar, menyedot lendir keluar dari hidung dan mulut bayi, serta membersihkan tubuhnya dari darah dan lendir.
Itulah sedikit informasi tentang kelahiran bayi terbungkus ketuban. Semoga informasi diatas bermanfaat untuk Bunda dan buah hati ya.